Jumat, 16 Maret 2012

Kisah nyata perjuangan seorang Ibu

Sebuah kisah seorang ibu.., semoga bisa menjadi inspirasi kita semua..

Selamat menikmati

-----------------
Untuk haji, zaman sekarang ini harus menunggu bertahun2, menunggu giliran tiba. Solusi tepat buat sementara adalah ziarah, atau umrah dululah. Ini yang kusampaikan pada keluargaku, kakak-kakakku, agar mereka menabung untuk itu.

Aku sangat bersyukur, sudah 2 kali bisa pergi haji, sebelum menikah dan setelah menikah bersama Ibuku, suami, dan kedua anak kami.

Mana pernah kebayangkan olehku, kalau peraturan di Mesirpun, sudah seperti peraturan di Indonesia, menunggu waktu 5 tahun dulu setelah kita sudah haji tahun itu. 

Kalau semasih aku mahasiswi sih, bisa tiap tahun. Hanya dikarenakan setelah menikah, aku hampir tidak pernah berhenti melahirkan. Belum cukup usia anakku 2 tahun, aku dah melahirkan lagi, kagak hentinya, sehingga untuk haji ataupun umrah sangatlah sulit membawa anak bayi. itulah penyebabku sulit buat haji ataupun umrah lagi.

Beberapa tahun yang silam, aku pernah bilang ke suamiku, kukatakan padanya :"Sayang,...anak-anak kita kan dah pada mulai besar-besar nih,..kapan kita haji, atau umrah lagi, Ima dah sangat rindu kesana lagi sayang..?"

Suamiku terdiam, beliau berfikir, kapan bisa cutinya, lagian kalau berangkat berenam orang, biaya cukup besar juga. Beliau sangat menginginkan untuk haji atau umrah dari Indonesia. Ingin dilayani, sebagaimana jamaah haji atau umrah lainnya. Kalau berangkat dari  Mesir, semua kita yang urusin, cari penginapan kita sendiri, makan dan lainnya. "Uda ingin sekali kita sama-sama berangkat dari Indonesia kelak,". Itulah yang disampaikan beliau kepadaku.

Sering aku mengajak Ibu-Ibu pengajian di Mesir agar nabung, biar bisa pergi umrah bersama-sama, karena saking rindunya hatiku untuk melakukan umrah lagi, tapi tak pernah kesampaian, karena banyak pula keinginan mereka. Ada yang ingin ke Turky, Palestina, dllnya. Kalau ke Turky, aku belum minat lagi, karena sudah pernah kesana. Kalau ke Palestina, wow..hal yang kuidam-idamkan selama ini, tapi bagaimana jalannya? Untuk kesana sangatlah sulitnya.

Suamiku lebih minat umrah atau haji dari Indonesia, sementara aku lebih berminat ke masjidil Aqsha di Palestina. 

MasyaAllah, dua keinginan yang berbeda, namun Allah menentukan takdir yang lain. Apa yang menjadi keinginan suamiku, umrah dari Indonesia, malah aku yang mendapatkannya, sementara apa yang menjadi keinginanku ke masjidil Aqsha, malah suamiku yang mendapatkannya beberapa bulan yang lalu beliau kesana bersama rombongan kedutaan, dan sayangnya saat itu aku di Indonesia, dan tak mungkin aku ke Cairo hanya untuk itu saja, anak-anak siapa yang jaga, mereka baru saja beradaptasi di Bukitttinggi ini, sehingga harus aku temani dulu sampai mereka terbiasa dengan lingkungan baru. 

Begitulah rupanya cara Allah ta'ala mengabulkan do'a hambaNya. Tidak kepada kita langsung, bisa jadi pada orang yang kita cintai, dan kita harus bisa ikhlas menerima ketentuan dari Allah ta'ala, karena itulah yang terbaik untuk kita. Aku hanya ingin shalat di masjidil Aqsha itu, melihat secara langsung dimana Rasulullah, memulai perjalanan Isra dan Mi'rajnya.

 Menelusuri sejarah Rasulullah, para nabi dan sahabat-sahabat Rasulullah, adalah suatu hal yang membuat hati kita seakan kita hidup dizaman itu. Itulah yang kurasakan tatkala setiap aku mengunjungi tempat-tempat bersejarah itu. Aku terbayang, betapa perjuangan para nabi, para Rasulullah, para sahabat menegakkan agama Allah ini.

Ketika berada di Bukit Thursina di Sinai, Mesir, aku teringat bagaimana nabi Musa diperintahkan oleh Allah Ta'ala agar menanggalkan sendalnya, karena beliau sedang berada di tempat yang suci, tentu yang dimaksudkan disana bukanlah sendal biasa saja, bisa jadi ada penafsiran lain, menanggalkan segala kejahatan/kejelekan-kejelekan dalam diri kita.

Teringat di bukit tandus dan gersang penuh bebatuan itulah beliau mendaki, ingin melihat Allah ta'ala secara langsung, tapi tak sanggup, karena belum apa-apa, beliau sudah tersungkur...

Melakukan Thawafpun begitu, Sa'i pun begitu, ingat betapa susahnya Ibunda Siti hajar mencari air buat anaknya Ismail, suatu hal yang mustahil rasanya ada air di gurun pasir, tapi apa sih yang mustahil di sisi Allah ta'ala? tak ada yang mustahil. Aku berfikir, dengan usaha keras Siti Hajar mencari makan buat anaknya, begitulah harusnya seorang Ibu, berusaha keras, berjuang buat kasih makan anaknya, jadi jangan hanya tergantung pada suami saja, seorang Ibupun haruslah juga berjuang buat anak-anaknya. 

Lihatlah dan renungkanlah kisah Siti hajar, kisah nabi Isa as, kisah Imam Syafi'i, Rasulullah sendiri, dan masih banyak lagi, semuanya siapakah yang memperjuangkan hidup mereka sejak dari bayi, bahkan masih dalam kandungan lagi? Ibu....yang para Ibu....

Ini mengisyaratkan seorang istripun atau seorang Ibu, hendaklah juga memperjuangkan nasib anak-anaknya, terutama bila sang suami/bapak tidak ada bersamanya


------------------
www.pencerahanhati.com, www.salamsalim.com,
sign in and feel the different

Baca selengkapnya » 1 komentar

RIHLAH UKHUWAH PD SALIMAH

Rabu, 7 Maret 2012.
Seingat kami ini kali pertama kami punya kesempatan untuk rihlah sekaligus konsolidasi pengurus PD. Justru di saat masa kepengurusan akan segera berakhir Desember tahun ini. Meski sebagian besar pengurus harus izin tidak masuk kerja,tapi peluang untuk bisa menikmati segarnya udara di Dangau Aulia, Sentul -Bogor tidak disia-siakan.
Pagi itu rombongan berangkat dan tiba di lokasi pukul 10.00wib. Agak sesiangan memang, mengingat matahari sudah mulai tinggi. Panasnya mulai merambat di kulit kami yang terbungkus gaun ungu ciri khas salimah. Acara pagi itu dimulai dengan menjelajah di sepanjang kali Cibarengkok. Derasnya air tak sedikitpun mengurangi keberanian kami. Seperti kembali muda kami berusaha melawan arus deras untuk bisa menyusuri sungai. Bahu membahu, saling menjaga membuat suasanan hati lebih hangat dari mentari pagi. Di saat itulah kami merasa bahwa kerja-kerja dakwah dan sosial kami membutuhkan ikatan hati yang kuat. Dan ikatan hati itu bisa ditumbuhkan dengan kebersamaan seperti ini. Sehingga satu sama lain semakin mengenal karakter dan pola kerja masing-masing.
Selepas bersih-bersih dan sholat zhuhur kami disajikan kuliner-kuliner yang mengundang selera. Sehabis beraktifitas di sungai nyaman sekali menyantap hidangan khas masyarakat setempat sambil membicarakan agenda-agenda Salimah dan perkembangan-perkembangan yang sudah terjadi selama beberapa tahun ini.
Dipimpin oleh Ust. Muchammad Heru dari tim Dangau Aulia, acara game team building pun dilanjutkan. Semangat, gembira, kejelian, dan kebersamaa mewarnai setiap game-game yang dijalankan. Hingga tidak terasa waktu semakin sore.
Semoga ini menjadi akhir yang indah untuk kepengurusan PD Salimah tangsel. Menurut Ibu Dewi Musiam di beberapa kali kesempatan beliau tidak henti-hentinya menegaskan akan akhir indah ini membuat para pengurus Salimah lebih semangat dalam memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat meski sudah tidak lagi menjabat sebagai pengurus PD Salimah Tangsel.
Kerja dakwah memang tidak boleh dan tidak bisa dibatasi oleh sebuah organisasi. Semoga pencerahan pada hari itu semakin membuat kami bersemangat. Semoga pula hati-hati kami terikat oleh ikatan yang dikekalkan Allah Subhanahu Wa ta'ala.....
Baca selengkapnya » 0 komentar

Rabu, 18 Januari 2012

Pelatihan Motivasi PC Ciputat Timur

Ahad, 15 Januari 2012, Pengurus Cabang Salimah Ciputat Timur kembali menggelar sebuah acara. Agenda kali ini berbentuk pelatihan yang bertema 'Teknis Praktis Sentuhan yang Menyembuhkan untuk Terapi Gangguan Psikis dan Fisik Bagi Anda dan Keluarga Anda' yang bertempat di Masjid Daarul Muttaqin. Acara ini terselenggara atas kerja sama dengan Majelis Ta'lim Daarul Muttaqin, Komplek Perumahan Puri Cirendeu Permai.

Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu Majelis Ta'lim Daarul Muttaqin, bapak-bapak dan ibu-ibu peserta pengajian bulanan Masjid Daarul Muttaqin, dan ibu-ibu dari Majelis Ta'lim lain. Selain itu, muslimah sekitar Ciputat Timur juga turut hadir dalam pelatihan ini. Tak kurang dari 50 peserta menghadiri acara ini.

Pemateri pada pelatihan ini adalah Bapak M. Insan Nurrohman. Beliau seorang trainer juga terapis. Pada pelatihan ini, beliau mengajarkan Self Healing (Penyembuhan Mandiri) dengan dua metode, yaitu Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dan Quantum Touch (QT). Self Healing itu sendiri adalah sebuah metode yang menggunakan dasar sistem energi tubuh dalam menghilangkan masalah-masalah fisik maupun emosi secara cepat, langsung menyentuh sisi pengelolaan emosi sebagai pemicu segala permasalahan gangguan fisik yang menghambat seseorang untuk bisa maju dan berkembang.

Tujuan dari pelatihan ini adalah peserta memiliki kemampuan self healing untuk mengatasi permasalahan diri sendiri baik masalah emosi (seperti stes kerja, mudah marah, takut bicara di depan umum, phobia, dll) maupun masalah fisik (seperti mudah lelah, kurang berenergi, sakit kepala, sakit punggung, dll). Selain itu, peserta juga diharapkan mampu menggunakan teknik ini untuk membantu orang lain mengatasi masalah psikis dan fisik.

Pelatihan ini tidak diisi dengan teori saja, namun pemateri juga mengajarkan prakteknya secara langsung. Pada sesi praktek ini, peserta sangat antusias mengikutinya. Praktek diawali dengan meniatkan salah satu penyakit yang akan diterapi, berdoa kepada Allah, berkonsentrasi dan mengikhlaskan diri. Kemudian, trainer memperkenalkan teknik sentuhan pada 18 titik tubuh yang sering membawa penyembuhan secara cepat. Praktek diakhiri dengan membaca hamdalah. Setelah melakukan praktek, beberapa peserta mengaku bahwa rasa sakit yang ada dalam tubuh berkurang.



Admin PD Salimah Tangsel

Baca selengkapnya » 0 komentar

Pelatihan Motivasi PC Ciputat Timur

Ahad, 15 Januari 2012, Pengurus Cabang Salimah Ciputat Timur kembali menggelar sebuah acara. Agenda kali ini berbentuk pelatihan yang bertema 'Teknis Praktis Sentuhan yang Menyembuhkan untuk Terapi Gangguan Psikis dan Fisik Bagi Anda dan Keluarga Anda' yang bertempat di Masjid Daarul Muttaqin. Acara ini terselenggara atas kerja sama dengan Majelis Ta'lim Daarul Muttaqin, Komplek Perumahan Puri Cirendeu Permai.

Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu Majelis Ta'lim Daarul Muttaqin, bapak-bapak dan ibu-ibu peserta pengajian bulanan Masjid Daarul Muttaqin, dan ibu-ibu dari Majelis Ta'lim lain. Selain itu, muslimah sekitar Ciputat Timur juga turut hadir dalam pelatihan ini. Tak kurang dari 50 peserta menghadiri acara ini.

Pemateri pada pelatihan ini adalah Bapak M. Insan Nurrohman. Beliau seorang trainer juga terapis. Pada pelatihan ini, beliau mengajarkan Self Healing (Penyembuhan Mandiri) dengan dua metode, yaitu Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dan Quantum Touch (QT). Self Healing itu sendiri adalah sebuah metode yang menggunakan dasar sistem energi tubuh dalam menghilangkan masalah-masalah fisik maupun emosi secara cepat, langsung menyentuh sisi pengelolaan emosi sebagai pemicu segala permasalahan gangguan fisik yang menghambat seseorang untuk bisa maju dan berkembang.

Tujuan dari pelatihan ini adalah peserta memiliki kemampuan self healing untuk mengatasi permasalahan diri sendiri baik masalah emosi (seperti stes kerja, mudah marah, takut bicara di depan umum, phobia, dll) maupun masalah fisik (seperti mudah lelah, kurang berenergi, sakit kepala, sakit punggung, dll). Selain itu, peserta juga diharapkan mampu menggunakan teknik ini untuk membantu orang lain mengatasi masalah psikis dan fisik.

Pelatihan ini tidak diisi dengan teori saja, namun pemateri juga mengajarkan prakteknya secara langsung. Pada sesi praktek ini, peserta sangat antusias mengikutinya. Praktek diawali dengan meniatkan salah satu penyakit yang akan diterapi, berdoa kepada Allah, berkonsentrasi dan mengikhlaskan diri. Kemudian, trainer memperkenalkan teknik sentuhan pada 18 titik tubuh yang sering membawa penyembuhan secara cepat. Praktek diakhiri dengan membaca hamdalah. Setelah melakukan praktek, beberapa peserta mengaku bahwa rasa sakit yang ada dalam tubuh berkurang.

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Baca selengkapnya » 1 komentar

Rabu, 28 Desember 2011

Foto Lomba Hafalan Surat Yasin se Tangsel


----- Pesan yang Diteruskan -----
Dari: Endang rika Kurniawati <enrika73@yahoo.co.id>
Kepada: "salimahtangsel@yahoo.co.id" <salimahtangsel@yahoo.co.id>
Dikirim: Rabu, 21 Desember 2011 22:47
Judul: Foto Lomba Hafalan Surat Yasin se Tangsel



Baca selengkapnya » 0 komentar

SANTUNAN YATIM di TANGSEL

Meski terkesan sederhana, namun PD Salimah Tangsel yang dibantu oleh PC Pamulang sebagai pelaksana berhasil juga mengadakan acara santunan untuk 130 anak yatim di Masjid At Taqwa 2, Pamulang Permai II.. Acara yang digelar pada ahad, 25 Desember 2011 lalu itu merupakan puncak dari seluruh rangkaian pekan Muharram, Hari Ibu dan Milad Salimah yang ke-dua.
Acara dimulai tepat pukul 10 pagi dan berakhir pada pukul 12 siang. Hadirin juga mendapat banyak pencerahan dari motivator kondang Nurcahyo Adi Kusumo, Pshc. Ceramahnya yang menarik membuka wawasan kita akan pentingnya berfikir positif dan senantiasa mengevaluasi semua yang sudah kita lakukan detik demi detik. Ke depan beliau juga mengingatkan kepada kita untuk senantiasa menyiapkan segala sesuatu yang bisa dijadikan bekal untuk kehidupan di masa depan yan lebih baik.
Pada hari itu berkesempatan pula Lurah Benda Baru, Drs. H. M. Sya'bandi menyampaikan sambutannya dan suka citanya atas kehadiran Salimah yang membantu para Ibu untuk mengembangkan dirinya ke arah yang lebih baik. Beliau bahkan secara spontan mengajak hadirin untuk segera bergabung menjadi anggota atau peserta aktif dalam setiap kegiatan Salimah.
Kesan mendalam ini memberi kejutan manis bagi eksistensi Salimah ke depan. Semoga Allah. SWT senantiasa memberikan pertolonganNya dalam setiap kegiatan-kegiatan Salimah.
meira san
Baca selengkapnya » 1 komentar

Jumat, 23 Desember 2011

LOMBA HAFAL QUR'AN

Dalam rangka memperingati hari Ibu, PD Salimah Tangsel berkoordinasi dengan PC Salimah Pamulang mengadakan acara Lomba Hafal Qur'an ahad, 18 Desember 2011. Bertempat di Masjid At Taqwa 2 Pamulang Permai II, acara yang diadakan khusus segmen ibu-ibu yang tergabung dalam majlis-majlis taklim di wilayah Tangsel ini mendapat sambutan yang cukup meriah. Tak kurang dari 75 orang yang mewakili 15 majlis taklim yang ada menjadi peserta dalam acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut Ibu Dra. Dewi Musiam selaku Pimpinan Daerah Salimah Tangsel mengaku bergembira dan bangga berada di tengah-tengah para ibu penghafal Qur'an. Tentu saja semangat dan gairah menghafal Qur'an diharapkan mampu menciptakan ibu-ibu bermental kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
Pesan inipun diperkuat dalam sambutan Ibu Unggul Hidayati. Beliau menyampaikan bahwa ibu yang berkwalitas merupakan sebuah kebutuhan bagi keluarga yang berkwalitas.
Siang itu lomba diakhiri dengan pengumuman pemenang.Surah Yassin yang dipilih sebagai surah yang dilombakan menambah semarak suasana pada hari itu. Semoga program dan acara-acara yang demikian, dapat memberi oksigen baru bagi iklim syiar Islam di kawasan Tangsel. Karena minat untuk mempelajari dan memperkaya diri dgn nilai-nilai Islam sedang tumbuh berkembang di semua kalangan dan lapisan masyarakat. Semoga Dakwah ini semakin mekar karena disirami oleh para penghafal Qur'an.. (Ss)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: meira_san@yahoo.co.id
Date: Thu, 22 Dec 2011 08:39:45
To: <salimahrangsel.postingbaru@blogger.com>
Reply-To: meira_san@yahoo.co.id
Subject: Fw: LOMBA HAFAL QUR'AN


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: meira_san@yahoo.co.id
Date: Thu, 22 Dec 2011 07:32:46
To: <salimahtangsel.postingbaru@gmail.com>
Reply-To: meira_san@yahoo.co.id
Cc: <meira_san@yahoo.co.id>
Subject: LOMBA HAFAL QUR'AN

Dalam rangka memperingati hari Ibu, PD Salimah Tangsel berkoordinasi dengan PC Salimah Pamulang mengadakan acara Lomba Hafal Qur'an ahad, 18 Desember 2011. Bertempat di Masjid At Taqwa 2 Pamulang Permai II, acara yang diadakan khusus segmen ibu-ibu yang tergabung dalam majlis-majlis taklim di wilayah Tangsel ini mendapat sambutan yang cukup meriah. Tak kurang dari 75 orang yang mewakili 15 majlis taklim yang ada menjadi peserta dalam acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut Ibu Dra. Dewi Musiam selaku Pimpinan Daerah Salimah Tangsel mengaku bergembira dan bangga berada di tengah-tengah para ibu penghafal Qur'an. Tentu saja semangat dan gairah menghafal Qur'an diharapkan mampu menciptakan ibu-ibu bermental kuat dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
Pesan inipun diperkuat dalam sambutan Ibu Unggul Hidayati. Beliau menyampaikan bahwa ibu yang berkwalitas merupakan sebuah kebutuhan bagi keluarga yang berkwalitas.
Siang itu lomba diakhiri dengan pengumuman pemenang.Surah Yassin yang dipilih sebagai surah yang dilombakan menambah semarak suasana pada hari itu. Semoga program dan acara-acara yang demikian, dapat memberi oksigen baru bagi iklim syiar Islam di kawasan Tangsel. Karena minat untuk mempelajari dan memperkaya diri dgn nilai-nilai Islam sedang tumbuh berkembang di semua kalangan dan lapisan masyarakat. Semoga Dakwah ini semakin mekar karena disirami oleh para penghafal Qur'an.. (Ss)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Baca selengkapnya » 0 komentar

Tilawatil Quran

Salimah Tangsel